Buat kamu yang perokok aktif, pasti nyadar deh betapa candunya sebatang rokok. Meskipun dari hati yang terdalam punya angan-angan untuk coba berhenti mengisap tetapi nyatanya hanya sebatas wacana karena memang butuh usaha dan tekad yang keras untuk terealisasikan. Benar kan?
- Alasan untuk merokok
Pasti alasan pertama merokok karena ikut-ikutan temenkan? Biar dibilang keren atau laki, karena jika tidak merokok kaya bencong (manga ada bencong yang nggak ngerokok?). sekarang mah boro-boro pengen pengen dibilang keren, maunya malah berhenti merokok sekarang.
- Masuk ruang kelas atau kantor selalu paling belakang.
Terkadang nanggung karena batang rokok belum habis padahal waktu istirahat sudah selesai. Bela-belain ditinggalin temen demi ngehabisin rokok yang dihisap.
- Merasa gak bisa hidup tanpa rokok
Pagi , siang, dan malam, kamu nggak akan bisa mengendalikan keinginan untuk merokok. Apalagi sehabis makan yang bener-bener bikin kenyang. Rasanya kalau nggak langsung menghisap, gak afdol.
- Selalu mengelak kalau sudah ditanya soal rokok.
Mungkin kamu sering dinasihatin oleh orang tua atau pasanganmu untuk berhenti merokok. Iya, kamu pasti ngangguk didepan mereka. Tetapi dibelakang? Nol! Langsung terbelenggu sama rokok dijarimu itu seolah gak berdaya walaupun orang tua atau pasangan sudah memohon berhenti.
- Sebentar ditinggal tidak merokok, semenit terasa satu jam.
Saat lagi kumpul keluarga, rapat kantor atau bahkan lagi sama pasangan, kamu mungkin berusaha sekuat mungkin untuk tidak merokok. Padahal hati menjerit dan jiwa meronta-ronta ingin segera menghisapnya. Semenit tidak merokok serasa seperti satu jam.
- Sudah kebal dengan peringatan dibungkus rokok
Peringatan keras dengan efek dari merokok yang ada dibungkus rokok sudah bukan jadi penghalang lagi. Terkadang saat mau menghisap rokok pun sama sekali tidak memperhatikan bagian tersebut. Mungkin kalau itu jadi pengalamanmu, kamu bakal langsung berhenti.
- Pengeluaran pun semakin bertambah
Faktanya kamu pasti lebih banyak menghabiskan uang dibandingkan teman-temanmu yang tidak merokok. Mau lagi ada duit atau lagi tidak ada, tetap aja beli rokok. Alhasil diakhir bulan, duitmu selalu abis.
- Pilih makan atau rokok ?
Semua perokok pasti pernah berada diposisi ini. Terkadang ini memang pilihan yang sulit untuk kita yang biasa menghisap rokok setiap harinya. Jaika kamu punya uang yang hanya bisa digunakan untuk membeli rokok atau makan, pasti kamu lebih memilih untuk membeli rokok. Betul kan?
- Apapun pilihannya, sudah tak berdaya.
Ketika orang tua, pasangan, atau teman memintamu untuk segera berhenti merokok, kamu Cuma bisa meyakinkan mereka bahwa itu rasanya sangat sulit karena kamu sudah sering mencobanya. Inilah rasanya ketika kamu tidak bisa menuruti keinginan orang-orang terdekatmu, tak berdaya.’
- Terkadang merasa menyesal.
Jika saja sebelum mencoba rokok kamu sudah tahu kebiasaan ini akan susah untuk dihilangkan, pasti deh nggak akan mau merokok. Ya, yang namanya penyesalan, memang selalu datang di akhir.
Untuk kamu perokok aktif yang membaca ini, tolong hentikan kegiatanmu itu. Ingat, kesehatan jauh lebih penting dan mahal dibandingkan sebungkus rokok. Buat yang berniat mau coba-coba merokok, stop! Jangan berfikir untuk mencobanya sebelum kecanduan!
Artikel Terkait
0 Comments